Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bom Waktu

Terima kasih untuk beberapa bagian yang telah kau lukiskan dengan sangat indah, terima kasih telah menjadi bagian terbaik dari hidupku. Bahkan pada saat aku berada disampingmu hal itu merupakan hal yang sangat menyenangkan bagiku sekalipun kita hanya terdiam dibibir pantai, hanya suara ombak yang terdengar saat itu. Terlebih saat kau membuat lelucon-lelucon yang membuatku memecahkan tawa seakan semestapun ikut tertawa. Namun sangat disayangkan setelah bertahun-tahun kita bersama, saat hatiku sudah mempercayaimu dengan sangat, ternyata aku harus mengetahui kenyataan bahwa kau tak pernah jujur kepadaku... Sampai saat kau sendiri yang mengatakan semuanya dengan jujur kau tak sadar ada hati yang kau hancurkan rasanya sangat menyakitkan dan menyesakkan, namun dengan begitu setidaknya aku bisa mengetahui yang sebenarnya. Dengan begitu aku tak lagi kau bahagiakan dengan kebohongan, karena hal itu sama saja dengan memegang bom waktu yang suatu saat bisa saja meledak dan membunuh mati m

Selamat tinggal

Hari demi hari akan terus berlalu begitu juga dengan bayangmu.. Bertemu denganmu tak pernah terfikirkan olehku Selalu dan selalu disetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan Sebelum hari ini kamulah yang selalu mengisi hari-hariku Seakan akan kita memiliki istana pribadi dimana kau yang menjadi raja dan akulah sang ratumu.. Entah sudah berapa lama kau bersamaku, yang kuingin selamanya bersamamu.. Begitu pula disetiap do’aku selalu namamu yang ku ucapkan kepada tuhan agar selamanya bisa bersamaku Jauh sebelum hari ini aku merasa sangat bersyukur bisa selalu berada di dekatmu, menghabiskan setiap waktu bersamamu Melihatmu tertawa.. Melihatmu tersenyum.. Dan semua hal indah yang ada padamu.. Sampai akhirnya aku lupa bahwa kau juga manusia, bukan malaikat yang maha sempurna. Ada satu janjimu yang masih selalu ku ingat dimana kau berjanji bahwa kau tak akan pernah meninggalkanku bahkan disaat terburuk sekalipun Namun ternyata semudah itu kau melupakan semua janj

Bintang Temanku

  Bintang Temanku Entah apa namanya, aku merasa sangat bersyukur telah mengenal Rama. Kita terbiasa melalui hari – hari dengan menghabiskannya untuk melihat bintang di langit. Meskipun aku tahu mungkin Rama bosan dengan rutinitasku mengagumi bintang di langit, yang hampir setiap hari aku puja dan aku kagumi. Terima kasih sudah sudi menemaniku sepanjang hari, bahkan sampai detik ini kau masih bersamaku. Hingga sampailah pada suatu hari dimana hari itu mungkin kau sedang sangat letih, terlihat jelas dari kelopak matamu yang membiru, tetapi hari ini aku ingin menghabiskan waktu denganmu tentunya untuk memandangi bintang pada mala m ini, dan baiknya kau selalu meng-iya-kan permintaanku, tapi waktu yang kita habiskan kali ini terasa sangat hambar, kau tak banyak berbicara, seakan aku hanya berbicara pada diriku sendiri, bintangku jangan kau sedih aku akan selalu ada disini menanti dan menemanimu ucapku pada malam itu sialnya Rama justru tertidur tak mendengar perkataanku, ah sudahla